Konten [Tampil]
Selama menjalankan aktivitas blogging pertama kali menemukan error adalah error 404 itu karena memang tidak bisa diakses sehingga terpaksa saya harus melakukan redirect ke url tulisan yang baru. Nah untuk 301 redirect, saya tidak pernah menyadari kalau di dalam blog yang saya kelola terdapat error 301 ini.Ini saya ketahui setelah mengikuti kelas khusus Site Audit bersama Coach Irwin. Lolos menyelesaikan masalah 404 yang ditemukan di awal kelas, membuat saya bisa bernapas lega. Lebih lega lagi karena tidak masuk dalam spin waktu itu. Jadi bisa lanjut ke kelas mengatasi error 3xx. Makasih ya Coach Irwin.
Apa itu 301 Redirect?
Sebelum membahas apa itu 301 redirect, tidak ada salahnya kalau mengenal lebih dekat tentang apa itu redirect.Apa itu Redirect?
Secara bahasa Redirect merupakan kata kerja yang berarti mengalihkan jurusan (traffic).Dalam dunia blogging Redirect adalah adalah pengalihan Url sebuah tulisan dari url lama menuju Url baru yang disediakan.
Contohnya misal anda mengunjungi sebuah artikel, dan setelah loading, Url ternyata mengarahkan anda ke alamat baru. Itulah yang dimaksud dengan redirect.
Jadi Redirect adalah mengarahkan pengunjung kepada sebuah alamat Url baru yang lainnya.
Apa itu Redirect 301?
Redirect 301 atau 301 redirect merupakan sebuah perubahan alamat pada sebuah website atau url blog secara permanen atau dengan kata lain 301 redirect merupakan pemindahan alamat dari alamat lama ke alamat baru secara permanen.Redirect bisa terjadi karena web yang biasa dituju memindahkan artikel yang kita tuju atau semua tulisannya pada web yang baru.
Beberapa waktu ini saya menemukan error 3xx yaitu error 301 atau 301 redirect pada blog saya. Ternyata penyebabnya adalah karena link artikel yang saya pasangkan pada backlink berpindah alamat dari alamat lama ke alamat barunya.
Usut demi usut ternyata alamat yang dituju berubah seiring proses migrasi blog yang dimiliki dari blogspot menuju wordpress pada domain asal. Bisa juga karena pada link Url yang lama terjadi typo sehingga dilakukan perbaikan menjadi Url baru. Tapi tenangm karena alamat barunya juga dinformasikan, jadi tidak perlu bingung mencari alamat baru.
Apa itu Redirect 302?
Selain error 301, ada juga error 302. Pembeda error 301 dengan error 302 adalah pada sifatnya. error 301 merupakan redirect permanen, sedangkan error 302 adalah redirect sementara.
Misal saya mengunjungi sebuah blog dengan alamat blogkamu.com, saat mengakses server akan menyertakan kode status 302. Pada browser pengguna akan mengalihkannya pada Url baru. Tentu saya dan anda tidak tahu bagaimana terjadinya proses ini secara kasat mata. Kita hanya tahu sudah berada pada blog baru yaitu bloganda.com.
Dalam tulisan ini saya hanya akan fokus pada mengatasi Redirect 301 seperti yang saya alami setelah melakukan audit site.
Untuk memudahkannya, anda bisa melakukan pengecekan error yang ada di dalam blog dengan menggunakan salah satu tools site audit yaitu Screaming Frog.
Bagaimana cara menemukan dan mengatasi Redirect 301
Cara menemukan Redirect 301
Menemukan Redirect 301 tentunya akan memakan waktu jika dilakukan secara manual. Pasalnya anda perlu melakukan pengecekan secara berkala. Tidak mungkin setiap bulan bulan atau bahkan setiap hari melakukan pengecekan pada setiap link yang anda sematkan di blog anda.Untuk memudahkannya, anda bisa melakukan pengecekan error yang ada di dalam blog dengan menggunakan salah satu tools site audit yaitu Screaming Frog.
Apa itu Screaming Frog?
Screaming Frog SEO Spider merupakan salah satu jenis tools yang digunakan untuk melakukan site audit. Tools ini akan melakukan crawl pada blog atau website yang anda milik untuk bisa meningkatkan performa dari website atau blog yang anda milikiScreaming Frog ini ada versi gratis dan versi berbayar. Pada versi gratis tools ini bisa melakukan crawl 500 Url. Sedangkan versi berbayar memiliki fitur yang lebih lengkap dan tentunya Url tidak terbatas di angka 500 Url.
Menggunakan Screaming Frog anda bisa menemukan Broken Links, Errors, dan Redirects, menganalisa page title dan meta tag, Review meta robots, dan masih banyak lagi.
Cara menemukan Redirect 301 menggunakan Screaming frog bisa dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pemasangan aplikasi Screaming Frog. Jika sudah terpasang, dan sudah membeli tools ini langkah selanjutnya adalah memasukkan code yang diminta.
Langkah menggunakan Screaming Frog
Penggunaan Screaming Frog sangatlah mudah, cukup ikuti langkah berikut.- Buka aplikasi Screaming Frog SEO Spider.
- Saat sudah muncul, silakan masukkan url domain anda pada kolom Url.
- Klik Start dan tunggu hingga proses Crawl selesai, yang ditunjukkan dengan angka 100 % pada tab crawl tadi.
- Pada sisi kiri akan menunjukkan hasil crawl Url beserta status dari Url yang ada, seperti 200, 301, 302, 404, dan lain-lain sesuai dengan yang ditemukan dari proses crawl.
- Pada sisi sebelah kanan anda akan menemukan jenis error yang ada di blog yang ditemukan dari proses crawl.
- Langkah selanjutnya adalah mengatasi error yang ditemukan. Pada tulisan ini saya akan membahas tentang mengatasi error 301 yang ada di Error 3xx.
Mengatasi Error 301
Setelah melakukan audit, pada sisi kanan saya memilih Error 3xx. Saat dipilih ternyata ada 3 error 3xx yang itu semua adalah error 301.Menemukan Titik Error 301
Pada sisi kiri tampilan aplikasi Creaming Frog akan menampilkan daftar Url yang mengalami Redirect 301. Pilih salah satu Url untuk diatasi permasalahannya.Anda bisa menemukan bagian mana dalam Url artikel kita yang memuat Error 301. Anda bisa menemukannya pada tab inlink yang ada di bagian bawah.
Dalam tab inlink akan ada Url From dan Url To. Url from adalah artikel anda yang memuat link yang sudah berganti alamat. Sedangkan Url To akan menunjukkan Url lama yang mengalami pergantian alamat
Pada tahap selanjutnya yang perlu dilakukan adalah masuk pada Tab Outlink. Di sini akan disajikan informasi Url From dan Url To. Url From adalah alamat dari artikel lama yang kita gunakan sebagai eksternal link pada artikel dalam blog. Url To berisi alamat baru dari artikel sejenis yang mengalami perubahan.
Mengatasi Redirect 301
Setelah menemukan titik masalah selanjutnya yang bisa anda lakukan untuk keluar dari masalah ini adalah dengan melakukan langkah-langkah berikut:- Masuk ke dashboard akun blogspot yang anda miliki.
- Temukan artikel yang ditunjukkan dalam Url From pada Inlink tab screaming frog.
- Buka post dari artikel yang ada.
- Temukan anchor text yang ditunjukkan pada Inlink tab yang menunjukkan lokasi eksternal link yang mengalami redirect 301.
- Jika sudah menemukan, maka selanjutnya anda perlu mengganti link pada anchor text yang sama dengan Url link baru yang tertera di Url To pada Outlink tab di Screaming frog.
- Simpan kembali post dengan menekan Update.
Penutup
Redirect 301 terjadi karena beberapa alasan diantaranya perpindahan website atau seperti saat ini karena migrasi. Tujuan dari Redirect 301 adalah untuk tetap mempertahankan peringkat dari blog atau website yang dikelola.Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi 301 Redirect atau Redirect 301 pada blogspot adalah dengan mengganti Url eksternal lama dengan Url eksternal baru pada post yang ada di dalam artikel.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi semua sehingga bisa mengatasi Redirect 301 dan tentunya bisa meningkatkan performa dari blog yang dikelola dengan melakukan optimasi blog dengan perbaikan error.
Terima kasih, Kak. Sangat membantu kalau nemu eror nih....
ReplyDeleteSama-sama, Kak. Sama-sama berproses untuk belajar
DeleteWah lengkap banget ini penjelasannya. Ternyata kalau tahu ilmunya banyak sampah di blog kita ya. Dulu tahunya broken link doang. Ternyata banyak kode kode lain yang harus diperhatikan. Dan diperbaiki.
ReplyDeleteIya, Mbak, semakin belajr semakin banyak tidak tahu ya. Hehe. Bersyukur bisa ikut kelas ini
DeleteNah ini, aku tuh masih ada ratusan artikel bekas migrasi dari blogspot ke WP yang jadi biang kerok 301. Dan rata2 tiap artikel itu ada 4 internal link yang 301. Makanya mabok bener. Kayaknya aja ada 300-an nomor. Tapi pas dibukainn masing2 ada 4-5 link. Jadi lebih dari 1000 URL yg harus kubenerin, wakakaka. Pengin nangis rasane, wkwkwkwk. Semoga nanti hasilnya 0. Amiin
ReplyDeleteMasya Allah Mbak Damar, perjuangan banget ya, 1000 Url, pasti butuh tenaga ekstra nih
DeleteBelajar site audit itu ngaajarin buat sabar hehee karena kadang sekali perbaikan memunculkan maslah baru meski tidak selalu demikian jadi harus tahu akar masalah barulah menentukan solusi dari masalah tersebut melalui perbaikan link
ReplyDeleteSabar dan ilmu ikhlas tingkat tinggi yang harus disiapkan setelah mengerjakan. hiks
DeleteBenar nih, kita butuh ini agar blog kita bisa tetap sehat ya.. Karna pasti berdampak juga di peringkat mesin pencari ya..
ReplyDeleteIya, Mbak. Ternyat ahidup sehat memang butuh perjuangan, seperti mewujudkan blog sehat ini. heh
DeletePenjelasannya lengkap Mas, saya jadi ingin ikutan ngecek blog juga. Semoga semuanya aman.
ReplyDeleteAamiin...aman bareng-bareng aja ya, bisar bisa sama-sama berproses
DeleteTerima kasih infonya. Jadi nambah ilmu, saya baru tahu tentang redirect 301.
ReplyDeleteSama-sama baru tahu, Mbak. Makasih juga udah berkunjung
DeleteDi blogspot bayanganku ribet sama HTML, ternyata gak juga ya. Lebih mudah juga kalau ada panduannya.
ReplyDeleteKalau ada panduanyya iya lebih murah mbak, kalau awal sih panik tahua da error begitu bejibun
DeleteAda yang 501 itu eror apa pak? Aku ga nemu yang eror itu
ReplyDeleteError 5xx biasanya berhubungan dengan server mbak. setahuku membaca seperti itu
Deletewah puyaku tiba2 ada 5xx juga nih pas tak cek outlinkny gak ada apa-apa oh jaid aman aja ya kalo server ntar balik sendiri kah?
Deletemerasakan effortnya belajar site audit, namanya aja mengaudit ya pak, jadi kudu teliti, cermat sampai ketemu titik masalahnya. Noted, buat tips dan langkah²nya
ReplyDeleteBener mbak, audit itu detail banget, kayak audit keuangan :D
DeleteSemangat belajarnya, Kak. Jadi blogger banyak pelajaran juga ya, Kak
ReplyDeleteIya, betul kak. banyak pelajaran berharga, awalnya ngira cuma nulis aja cukup
DeleteBanyak blogger yang mengabaikan soal redirect ini. Mungkin karena belum tahu dampak negatifnya. Padahal penting ya buat kesehatan blog
ReplyDeleteBener banget mbak, kalau ingat perjuangan perbaiki memang berat, tapai setelah tahu dampak positifnya, jadi lega
DeleteWoow terima kasih share ilmunya
ReplyDeleteSama-sama Kak, moga bermanfaat ya
DeleteBaru tahu bahwa error pun beda2 tergantung kodenya. Walaupun ga terlalu paham saat ini, insyaa Allah kalau nemu ini, bakalan buka artikel ini.
ReplyDeleteIya mbak, Kode-kodenya banyak banget ya, kayak kode buat nembak orang. hehe
DeleteIni nih yang bikin kepikiran kalau migrasi ke WP. Gak kebayang 3xx bakal berapa hasilnya :")
ReplyDeleteBeneran, mending bikin wp baru, kemarin pengen migrasi mikir ini jadinya tambah banyak kerjaan ntar
DeleteAkhirnya tau beda eror 301 dan 302. Malah baru tau juga sih. Jadi pengen coba pake si kodok juga.
ReplyDeleteAYuk pake juga, biar blog bisa disehatkan
DeleteKebayang kalau aku migrasi, kayanya bakal nambah waktu buat lebih banyak oprek dan otak atik depan laptop, beneran harus lapang dan banyak waktu banget buat bikin blog lebih sehat
ReplyDeleteHehe,,,ga papa migrasi kan memang kudu pindahin barnag, jadi butuh perjuangan. Waktu banyak banget buat di depan laptop ya
DeleteSemangat Kang Ugi belajarnya, duh aku belum berani buat cek-cek isi blog hihi.
ReplyDeleteKudu diberaniin biar bisa sehat, kalau ga berani ke dokter ga tahu sehat apa ga. Pun blog, setidaknya nengok ada error apa aja
DeleteWah jadi penasaran, punyaku ada berapa yah yang eror, wkwkkw bakal telaten ngga ya benerinnya >.< keren mbalengkap bahasannya uhuy
ReplyDeleteKalau suhu sih, pasti telaten lah,. Cek yuk mbak, siapa tahu ada harta karun tersembunyi
DeleteWah jadi penasaran, punyaku ada berapa yah yang eror, wkwkkw bakal telaten ngga ya benerinnya >.< keren mbalengkap bahasannya uhuy
ReplyDeleteterima kasih informasinya kak, jadi penasaran juga audit blog saya
ReplyDeleteDikit banget PR-nya, Kak. Alhamdulillah, terselesaikan dengan baik, ya. PR saya 70-an, Kak. Semangat selalu, Kak. Biar blognya makin ngebut.
ReplyDeleteHehe, dikit karena baru mungkin, jadi ga sebanayk punya Kaka. Yuk bisa yuk
Deletekalo redirectnya banyak banget gimana tuh site auditnya? tetep satu satu ya pak?? MasyaAllah, jadi blogger emang kudu belajar terus yaa
ReplyDeleteKalau site audit sekali, benah-benahnya yang satu persatu mb
DeleteBermanfaat banget kak...makasih
ReplyDeleteAlhamdulillah dengan ikut kelas site audit saya jadi tau adanya error dalam blog saya. Semoga performa blog makin bagus ke depannya.
ReplyDeleteAamiin...kudu diikuti audit rutin ya
DeleteWaktu redirect sih oke2 aja pak, eh oas audit ternyata bikin puyeng juga, kebetulan kemarin punyaku nggak terrlalu banyak pak. Bisa dikejar lah, dibantu pak sugi juga
ReplyDeleteAku bayangin teman-teman yang ragusan bahkan ribuan, tapi next akan jadi lebih baik hasilnya setelah audit.
DeleteTernyata ada banyak macam-macam error ya :)) Baru tau banget. Kalau error, biasanya langsung close aja.
ReplyDeleteSelama ini enggak pernah ngurus ginian, punya blog cuma buat nulis aja. Jadi penasaran punyaku errornya banyak kayaknya. Tapi kalau mau makin paham kudu sabar dan telaten ya.
ReplyDeleteWah aku belum pernah cek redirect ini dan memang perlu diperbaiki redirect ini ya Kak. Supaya blog kita makin meningkat kualitasnya..
ReplyDelete~ Ulfah Aulia
Deletewah bagus banget ini materinya bagi para blogger. aku pernah dengar juga nih soal scream frog ini tapi belum nyobain tools-nya soalnya kemarin gagal pas instalnya
ReplyDeleteMau dong diajarin ini privat hahaha. Seru banget bisa audit gini. Blognya SEOnya makin cakep dan makin sehat ;) cuma emang butuh ketelitian dan ketelatenan ya buat perbaikinya hihihi
ReplyDeleteAsli aku tuh belum belajar detail urusan redirect ini. Padahal blogger itu wajib tau soal redirect. Bagus banget penjelasannya nih.
ReplyDeleteWah makasih banget. Aku tu pengen audit site tapi kayak ga jadi-jadi karena banyak banget tulisan. Dan yes, bakal makan waktu bgt. Ini lagi buka screaming frog
ReplyDeleteScreaming Frog emang tool SEO keren buat audit blog ya. Tapi kalau soal audit itu emang butuh kesabaran.
ReplyDeleteKalau saja Blogspot ada fitur bisa pasang plugin auto redirect kayak di WordPress, biar ga ribet hehe.
Makasih informasinya ya, Kak. Saya pengguna blogspot nih. Saya jadi bisa ikut belajar coba audit situs. Kalau ada kelas kayak gini lagi, bagi info dong, Kak. Saya mau belajar. Kamsiaaaa.
ReplyDeletewah saya baru tau tools screaming frog, nanti bisa saya cobain nih buat ngecek hihihi
ReplyDeleteGreat post masta...
ReplyDeleteHatur nuhun sudah share ilmu