Bagaimana Mengoptimalkan Optimasi Blog

Konten [Tampil]
Istilah optimasi blog tidak lagi asing bagi kita sebagai blogger. Hal yang membuat kita bertanya adalah apa saja yang dilakukan saat optimasi blog?

Pertanyaan ini juga ada dalam benak saya. Akhirnya terjawab pada Jum’at, 27 Agustus 2021 dalam Blogger Talks yang diselenggarakan oleh Bloggerhub. Blogger Talks adalah event yang rutin diadakan oleh Bloggerhub via Zoom Meeting. Berlangsung selama 2 jam, dan diikuti oleh lebih dari 100 blogger dari berbagai daerah di Indonesia. Nara sumber event kali ini adalah Priyo Harjiyono.


bagaimana mengoptimalkan optimasi blog
Designed by using canva

A. Mengenal Priyo Harjiyono

Priyo Harjiyono adalah lelaki asal Cilacap. Saat ini sudah menetap di Jogja. Mulai ngeblog sejak 2005 hingga saat ini tentunya banyak pengalaman. Memulai dengan Friendster, Multiply baru pindah ke wordpress.

Perkenalan yang singkat membuat saya menjadi kepo. Jadilah saya stalking blog yang dikelolanya., anotherorion. Akhirnya saya tahu kalau semasa kecilnya dihabiskan di Cipari, Jawa Tengah. Saat SMU hijrah dan menetap di Yogyakarta.

bagaimana mengoptimalkan optimasi blog
Webinar blogger talks

Ternyata Mas Priyo ini seorang guru di salah satu SMK swasta di Sleman jurusan Teknik Komputer & Jaringan. Dia juga mengajar praktikum kuliah mikrokontroller dan pembelajaran berbasis multimedia di salah satu universitas negeri di Yogyakarta. Eh, tidak Cuma guru dong, tetapi juga dosen kalau mengajar di universitas. Satu lagi yang membuat saya salut, ternyata dia juga membuka bimbingan belajar SD-SMP-SMA/SMK di rumahnya

Dalam blognya dia juga menuliskan hobinya, di antaranya menulis blog, bermain gitar, membaca buku fiksi. Dia juga suka mengkoleksi buku-buku berkaitan dengan komputer & teknologi informasi secara guru TKJ ya. Ternyata eh ternyata, Mas Priyo juga punya koleksi line up mainan Hyper detail molding action figure kamen rider.


B. Optimasi Blog, Ngapain Aja?

Sebelum masuk ke intinya, saya benar-benar dibuat geleng-geleng kepala. Banyak PR sebagai blogger pemula yang harus saya kerjakan. Memahami berbagai istilah yang berkaitan dengan dunia blogging sepertinya sudah jadi keharusan. Biar tidak salah membaca hasil, sih.

Jangan-jangan, karena tidak paham istilah, jadinya tidak bisa optimasi blog secara optimal. Seperti orang memasak, tidak paham bumbu, hasil masakannya tidak akan maksimal. Bahkan tidak bisa dimakan.

Jujur saat ikut Blogger Talks yang diselenggarakan Bloggerhub malam itu membuat saya tidak mau mengalihkan sedikitpun perhatian. Why? Tahu sendirilah sebagai pemula banyak sekali istilah baru bagi saya, jadi harus mengikuti penjelasan dari Mas Priyo selaku nara sumber dalam materi bertajuk Optimasi Blog, Ngapain Aja?

Kira-kira apa saja sih yang perlu kita lakukan dalam optimasi blog agar optimal? Kalau selama ini kita hanya mengenal optimasi hanya dengan SEO (Search Engine Optimation) sebagai salah satu untuk optimasi blog.  Dalam optimasi kita harus memperhatikan performa website, struktur website, kurasi konten, dan optimasi off page.


1. Performa Website

bagaimana mengoptimalkan optimasi blog
Screenshot Materi Blogger Talks

Dalam optimasi blog performa website menjadi hal yang pelru diberikan perhatian. Dalam optimasi performa website kita bisa melihat beberapa hal sebagai landasan, yaitu:


a. Core Web Vital

Core Web Vital sebenarnya merupakan sebuah parameter dari google. Setidaknya terdapat enam (6) parameter. Tiga dari enam parameter yang dianggap vital diantaranya:

  1. Largest Contentful Pain (LCP) yaitu waktu yang dibutuhkan sebuah website dalam menyajikan konten utama yang siap untuk berinteraksi dengan pengguna. Kita lebih mengenalnya dengan sebutan loading. Loading masuk kategori baik maksimal berada pada 2,5 detik.
  2. First Input Delay (FID) yaitu waktu yang dihitung ketika mulai dari saat pengguna pertama kali berinteraksi dengan halaman hingga sampai saat browser benar-benar bisa memulai dalam memproses tanggapan atas interaksi itu. Interaksi dikatakan baik jika berada pada angka maksimal 100 ms.
  3. Cumulatif Lay Out Space (CLS) yaitu metrik yang dapat mengukur pergeseran pada tata letak yang tidak terduga pada suatu halaman website.Saat seseorang buka website pertama kali tampilan tidak boleh bergeser. Misal saat ada iklan tampilannya turun atau bergeser. Apakah tidak boleh ada perubahan tampilan? Mas Priyo menyampaikan boleh ada dengan syarat jika ada maksimal 0,1 detik.

b. Deliver Content

Deliver content lebih banyak berhubungan dengan fitur dan gambar yang penting bagi website atau blog. Namun demikian dalam mengelola blog, performa tetap harus disesuaikan dengan fitur yang diinginkan. Untuk itu dalam mengelola blog khususnya dalam optimasi blog kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Lazy LoadKemampuan website untuk deliver gambar belakangan. Dalam easy load, gambar yang tidak ada di atas atau tidak langsung tampil di layar tampil belakangan. Misal pengunjung masuk website kita, kalau tidak di scroll ke bawah maka tidak akan muncul gambar, jadi website tidak memunculkan gambar. Misal Adsense yang diambil dari server google, dan berupa multimedia, maka tidak mengapa jika tidak di optimasi mengingat pentingnya fitur.
  2. CachingMenitipkan file stuck ke browser pengunjung. Kita bisa menemui saat pertama kali membuka website misal brand dengan gambar resolusi tinggi maka akan lama. Namun ketika membuka halaman yang sama akan lebih cepat. Ini karena sudah pernah di download oleh browser, sehingga mempercepat proses saat diisimpan sementara pada program sehingga saat membuka lagi akan terakses kembali.
  3. MinifyMenggabungkan file seperti CSS untuk layout, Java script, html, semua dijadikan satu. Jika file tidak di minify maka loading akan lambat.
  4. Kompresi Pengiriman data dari website kita ke browser pengunjung dengan memperkecil ukuran. Misal Patung GWK di Bali di buat di Jawa Tengah. Nah jika dikirim langsung tanpa kompresi maka akan hancur di jalan. Sehingga untuk mempermudah dikirim perpaket.
  5. Preload, Pre Connect, PrefectPerintah kepada browser untuk load sesuatu sebelum waktunya. Contoh yang di load misal saat buka google pagespeed kita ambil font dari google atau website lain.  Saat me-load salah satu komponen di web kita, saat bersama akan hubungi web lain untuk load. Contoh jika menggunakan preconnect sejak awal data yang mau di download di connect semua sejak awal. Ini akan mempersingkat waktu dan mempercepat penggunaan waktu.
  6. AsynchronunSistemnya hampir sama dengan preload. Biasanya dipakai pada javascript.
  7. CDNCDN dipakai untuk menyimpan gampar. Untuk blogger.com tidak perlu ini. Namun untuk lain perlu pakai CDN sendiri.

c. Alat Ukur

Alat ukur yang bisa dipakai dalam mendukung optimasi website/ blog. Menggunakan alat ukur ini kita akan memperoleh informasi bagian mana yang perlu di optimasi agar dapat membantu meningkatkan peringkat blog kita. Tools atau alat ukur yang bisa kita gunakan yaitu

  1. Google Pagespeed
  2. Google Lighthouse
  3.  GTMetrix
  4. Webpagetest

d. Optimasi lainnya

Selain performa website di atas, hal lain yang bisa dilakukan untuk optimasi yaitu:
  1. Kurangi jumlah plugin jika memang tidak terlalu penting, atau dipakai tapi tidak terlalu signifikan, sebaiknya dihapus.
  2. Hapus revisi/draft tidak terpakai agar tidak mengganggu data based.
  3. Display swap dan serves local Gfonts. Ketika element sudah terbentuk dan web terakses maka dapat langsung dibaca oleh pengunjung. Saat browser load, tidak boleh ada white space, atau tulisan langsung muncul saat semua elemen sudah ter-download oleh browser.
  4. Gambar bisa gunakan webp, jpeg2000 atau progressive Jpeg.
  5. Optimasi databased. Ini berlaku pada wordpress, sedangkan pada blogspot sudah diakselerasi google karena server ikut google.

2. Optimasi struktur Website

Optimasi struktur website dapat dilakukan melalui optimasi pada beberapa hal berikut:

a. Kategori, Tag, LabelSetiap artikel sebaiknya hanya memiliki 1 kategori dan bersifat umum. Untuk tag bebas namun bersifat khusus. Tujuan dari hanya dibuat satu kategori maka akan terstruktur atau related content sesuai.

b. Header TagDi sini perlu diperhatikan adalah H1 hanya berlaku untuk judul. Untuk artikel judul di dalamnya menggunakan H2/ Subheading. Untuk seterusnya urut untuk sub setelah H2 maka H3, dst.

c. Schemamerupakan salah satu jenis data yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada search engine, tentang tipe website atau page yang dibuat. Bahasa sederhananya adalah bagaimana mempersiapkan konten agar mudah dibaca oleh google, search engine dan juga manusia. Schema meliputi :

  • Rich Snippet yaitu potongan teks, data, atau konten visual tambahan yang muncul dalam abstrak atau ringkasan halaman hasil mesin pencari Google.
  • Table of Content adalah daftar isi yang berupa poin penting pada artikel. Biasanya, poin tersebut berupa heading yang dijadikan sub-sub judul pada suatu artikel.
  • Listicle adalah artikel yang biasanya memuat tips, kutipan, dan lainnya yang diatur dalam bentuk tertentu. Biasanya artikel listicle menggunakan penomoran atau poin-poin untuk menjelaskan beberapa hal di dalamnya
  • Table.
  • Breacumb adalah elemen pada website yang memiliki fungsi sebagai navigasi halaman.
  • Image
d. Meta Description : Meta ada beberapa macam di antaranya meta url, meta description, atau meta title. Untuk wordpress menambahkan pluggin lain agar bisa memasukkan meta description. Untuk blogger sudah terdapat menu ini, dengan maksimal 150 kata. Perlu di optimalkan dengan melihat bagaimana agar dapat menarik minat saat ditampilkan di google

e. Image : Image progressif akan lebih baik digunakan dibandingkan dengan baseline loading. Pada image progressif gambar dapat dilihat sejak dari awal. Pada baseline loading baru akan diketahui gambarnya ketika sudah gambar muncul 100%.

bagaimana menoptimalkan optimasi blog
Screenshot Materi Blogger Talks

Adapun tools atau alat ukur yang dapat digunakan untuk inspeksi struktur yaitu Meta Seo Inspector untuk melihat apakah struktur website kita sudah memenuhi kaidah SEO, dan dalam SEO Quake kita juga akan dapat melihat kata kunci dominan.

3. Kurasi Konten

Saat ketika sudah menulis artikel dengan kaidah SEO namun tidak ada yang membaca maka kita perlu melakukan kurasi konten dengan pertanyaan berikut:

-          Apakah konten saya bermanfaat?

-          Apakah kontent saya mendatangkan pengunjung?

-          Struktur konten sudah ok?

-          Apa kekurangan konten saya?

Berhubungan dengan konten ini kita bisa menggunakan Google Search Console, Google Analytics, dan SEO Quake terkait keyword dominan yang sudah sesuai dengan keyword yang kita cari.

Kata kunci yang bagus dapat dilihat pada query Google Search Console, dimana bisa dilihat jumlah pengunjung, yang mencari berapa. Ini akan lebih enak bagi kita dibandingkan mencari keyword lain.


a. Monitoring performa konten

Untuk melakukan monitoring performa konten kita bisa menggunakan tools berikut:

  • Google Analytics : Performa interaksi web dan pembaca, meliputi durasi, page/session, prime time.
  • Webmaster / Google Search Console –Performa web dan mesin pencari, di sini akan mendapatkan informasi terkait error index,  potensi query, dan seror struktur.
  • Whatsmyserp dipakai untuk mengecek performa peringkat keyword. Pada versi gratis kita bisa mengecek peringkat sampai 10 kata kunci. Enaknya di whatsmyserp akan memberikan informasi perubahan naik turun peringkat kata kunci.

b. Fun facts

Sitema memiliki peran penting untuk mendukung proses indexing artikel oleh google. Perlu kita ketahui bahwa Isi sitemap dimulai dari artikel paling terakhir di-update.

Saat ada artikel lama tidak mendapat pengunjung, maka buka artikel ada interaksi, kemudian lakukan sedikit  edit minor seperti paragrapf, tambah header.


4. Optimasi Off page


bagaimana mengoptimalkan optimasi blog
Screenshot Materi Bloggertalks

Optimasi Off page apakah benar sekedar backlink? Hampir sebagian besar optimasi off page berbicara backlink. Ini benarnamun kita bisa mengoptimasi hal lain yaitu dengan membangun social signal, email marketing, dan backlink.

a. Social signal berkaitan dengan misal share di facebook, instagram, berapa kali dishare di FB, Twitter dll.

b. Email marketing muncul di email subscriber, atau pakai push notifikasi.

c. Back link

  1. Sumber Back link :  harus memiliki kesamaan bahasa dan niche, memiliki authority baik, memiliki sedikit link keluar, dan inner post (back lin ada di post artikel bukan pada kolom komentar). Beberapa contoh sumber back link gratis yang jarang dimaksimalkan yaitu Forum (kaskus, detik), Community (kumparan, kompasiana), Wiki (Wikipedia), Halaman Brand (Daftar peserta lomba, Sharedoc, Slideshare, Academia.
  2. Anchor Text:

  • Branded Keyword – Nama Blog – Homepage
  • Nake Url – Url lengkap – Homepage/ Artikel
  • Anchor Keyword – Kata Kunci Tertarget – Article
  • Rata-rata blogger hanya make branded keyword saat blogwalking sehingga tidak optimal.
  • Jika optimasi hanya pada homepage maka jumlah backlink ke artikel hampir mendekati nol (0) karena kata kunci yang muncul misal hanya kata sambung. Untuk itu kita juga perlu membuat artikel backlink.

C. Agar Artikel Cepat Terindeks

Bagaiman agar artikel cepat terindeks? Kita bisa melihat beberapa poin berikut untuk mendukung proses indeks oleh google terhadap artikel kita.

  1. Punya property GSC
  2. Sitemap tersubmit – Jika tidak tersubmit maka GSC akan percuma, karena Google akan cek Url melalui sitemap, sehingga akan bisa diindeks.
  3. Test dan submit url GSC untuk mempercepat prosess indeks oleh google.
  4. Artikel punya backlink. Back link bukan yang dishare oleh sosial media, namun yang dishare pada blog lain pada artikel baru dengan kata kunci yang kita sasar.
  5. Instant IndexingSaat memiliki artikel baru maka akan bisa terindeks lebih cepat oleh google. Jika struktur artikel bagus maka instant indexing akan lebih cepat.
  6. Tidak ada error struktur.
  7. Tidak diblokir Robot.Txt

Ternyata untuk Optimasi Blog tidak cukup hanya dengan mengandalkan struktur saja, namun banyak hal yang perlu diperhatikan. Bagaimana, sudah tahu apa saja yang perlu dilakukan dalam Optimasi Blog?

Related Posts

2 comments

  1. Pas bgt ini..kmren telat dapet info jdi ga ikutan..
    Ijin SAVE ya pak

    ReplyDelete
  2. Wah, nice info buat saya yang masih pemula banget di dunia blog 😁

    ReplyDelete

Post a Comment