Bagaimana Cara Menghitung Modal Awal Usaha Makanan

Konten [Tampil]

Saat akan memulai usaha  biasanya sangat membutuhkan informasi tentang cara menghitung modal awal usaha makanan. Meskipun sebenarnya bukan ini saja yang harus dipersiapkan.


Usaha makanan salah satu bisnis yang menjanjikan saat ini. Peluang usaha makanan cukup terbuka lebar. Namun perlu memperhatikan siapa pesaingnya.


Membuka usaha tanpa memikirkan siapa calon pembeli dan siapa pesaingnya sama saja dengan memperbesar resiko kerugian. Ibarat orang berjalan, tidak tahu bekal apa saja yang harus disiapkan untuk perjalanan hingga mencapai tujuan direncanakan.


Cara Menghitung Modal Awal Usaha Makanan

Apapun usahanya, termasuk usaha makanan pasti membutuhkan perencanaan berkaitan dengan modal. Perlu tahu cara menghitung modal awal usaha makanan agar bisa membuat perkiraan berapa modal usaha dibutuhkan di awal.

cara menghitung modal awal usaha makanan

Perlunya mengetahui besaran modal awal usaha makanan adalah untuk mengantisipasi resiko kerugian yang pasti ada dan pasti dialami saat awal mula memulai usaha. Terlebih usaha makanan, jika tidak jeli membaca pasar, maka akan terbuang sia-sia.


Makanan tidak laku semua, modal tidak kembali akibat tidak ada pembeli, sehingga usaha akan mandeg, Namun berbeda jika melakukan penghitungan modal usaha di awal.


Pentingnya Mengetahui Modal Usaha

Sebelum memulai usaha, sebagai calon entrepreneur memahami secara detail cara menghitung modal awal usaha makanan. Pentingnya menghitung modal usaha ini sangat erat kaitannya dengan perencanaan dan persiapan pelaksanaan usaha makanan.


Mengapa menghitung usaha penting? Karena modal merupakan hal utama yang perlu direncanakan dengan baik. Merencanakan penggunaan modal sesuai dengan fungsinya, mengetahui sumber modal, dan membuat proyeksi perputaran modal itu sendiri.


Perlu dipahami bahwa perencanaan yang baik akan memberikan hasil yang baik dan meminimalisir faktor-faktor yang bisa menimbulkan resiko di kemudian hari. Perhitungan yang tepat akan memberikan keuntungan tersendiri berhubungan dengan pengelolaan dan perputaran modal.


Pertimbangan sebelum memulai usaha makanan

1. Modal usaha awal

Modal usaha awal merupakan hal penting untuk memulai usaha. Menerapkan cara menghitung modal awal usaha makanan akan menjadikan kalian lebih terencana dalam mengalokasikan modal usaha awal.


Saat memiliki sumber modal yang cukup maka bisa memulai usaha. Bagaimana jika tidak mencukupi atau memiliki modal? Jika modal yang dimiliki tidak mencukupi, maka kalian bisa memulai usaha dengan modal yang dimiliki. Saat ini kalian bisa memulai usaha dengan modal seminimal mungkin. 


Kalian bisa membuka usaha makanan dengan membuka pemesanan sehari sebelumnya. Modal minim kalian tetap bisa menjadi langkah awal yang kesuksesan kalian menjalankan usaha makanan.


2. Pilih lokasi strategis

Punya modal saja bukanlah jaminan untuk suksesnya usaha jualan makanan. Kalian perlu melakukan survey lokasi mana yang strategis. 


Tentunya bukan sekedar ada keramaian. Kalian juga harus mempertimbangkan jenis kuliner yang akan dijual dan siapa sebagian besar calon pembelinya.

cara menghitung modal awal usaha makanan

Jika kalian bertempat tinggal di kawasan padat penduduk,  banyak mahasiswa di sekitar tempat tinggal, maka bisa menjadi salah satu pilihan membuka usaha makanan di rumah.


Dalam usaha menjual makanan selain tahu  cara menghitung modal awal usaha makanan, juga harus bisa melihat apakah lokasi kalian cocok atau strategis untuk dijadikan tempat bisnis.


3. Menu Utama

Salah satu faktor suksesnya usaha adalah berbeda dengan yang lain. Baik berbeda harga, porsi, ataupun berbeda menu yang ditawarkan.


Menu khusus ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Misal, menjual menu makanan yang sama yaitu lalapan ayam goreng. Kalian memiliki menu yang  menjadi pembeda dengan menu dari warung atau tempat makan lain, misal cita rasa sambal yang khas. 


Bagi pecinta sambal, mereka akan mendatangi tempat makan yang kalian kelola daripada harus mencari referensi lain.


Intinya buatlah menu yang spesial. Menu khas yang akan membuat orang tertarik mencobanya. Selain itu bisa membuat orang kembali lagi untuk mengulangi pengalaman makan di tempat makan kalian.


Saat mengetahui apa menu utama, dan menu-menu makanan lainnya maka anda bisa menerapkan cara menghitung modal awal usaha makanan dengan lebih detail.


4. Calon pembeli

Apa jadinya usaha makanan tanpa ada pembeli? Tentu usaha tidak akan maju, sulit beekembang, atau bahkan mengalami bangkrut karena kerugian dari waktu ke waktu.


Untuk menghindari kerugian, selain dengan cara menghitung modal awal usaha makanan, kalian juga harus membuat target calon konsumen.


Target calon konsumen ini akan berpengaruh juga pada harga jual dari menu kuliner yang akan kalian pasarkan. Carilah konsumen yang menurut kalian paling membutuhkan usaha makanan kalian, misal pekerja kantoran, dan mahasiswa.


5. Sumber Bahan Baku

Salah satu bagian penting untuk menjaga keberlangsungan usaha adalah ketersediaan pasokan bahan baku. 


Bahan baku yang tercukupi akan menjadi faktor pendukung. Sebaliknya, ketersediaan bahan baku yang sulit akan menjadi salah satu penghambat yang lambat laun akan berpengaruh pada usaha yang dijalankan.


Sumber bahan baku juga akan berpengaruh dalam penentuan biaya produksi saat menerapkan cara menghitung modal awal usaha makanan. Jadi carilah bahan baku yang terjangkau harga dan lokasi penyedianya. Selain itu bisa dibeli kapan saja saat dibutuhkan.


6. Sarana Promosi

Di era serba online seperti sekarang, sarana promosi sangat dibutuhkan untuk menunjang keberlangsungan usaha. Sarana promosi dibutuhkan sejak awal sebelum rumah makan dibuka.


Tujuan dari penetapan sarana promosi ini adalah untuk mengenalkan kepada orang banyak kalau akan ada rumah makan baru di sekitar tempat tinggal mereka.


Kalian bisa bangun awareness dengan membuat konten baik berupa poster atau  video yang akan membuat orang bertanya-tanya dan penasaran dengan usaha yang kalian rintis. 


7. Karyawan atau Pekerja

Besar kecilnya kapasitas rumah makan yang akan kalian jalankan akan dipengaruhi juga oleh keberadaan karyawan atau pekerja. Pengaruhnya adalah pada kecepatan layanan yang diberikan kepada konsumen.


Banyaknya pekerja akan berpengaruh pada penggunaan modal awal usaha. Tentunya termasuk dalam salah satu poin yang dimasukkan dalam cara menghitung modal awal usaha makanan.


Setidaknya kebutuhan pekerja ini dibutuhkan pada bagian dapur, yang bertugas menyediakan aneka menu untuk usaha makanan kalian.

 

Itulah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebagai pertimbangan dalam menjalankan usaha dan menentukan modal awal.


Bagaimana cara menghitung modal awal usaha makanan

Bagaimana cara menghitung modal awal usaha makanan? Untuk menghitung modal awal usaha kalian harus memasukkan beberapa item berikut:

menghitung modal awal usaha makanan

1. Biaya pengadaan aset

Modal usaha yang kalian miliki harus betul-betul bisa dirinci sedemikian rupa pengalokasiannya. Pengalokasian yang paling penting adalah untuk pengadaan aset.


Aset ini bisa berupa aset jangka panjang seperti gedung baik untuk membangun, membeli, ataupun sewa.


Selain berupa gedung, pengadaan aset itu bisa berupa kebutuhan sarana dan prasarana untuk membuka rumah makan. Seperti alat masak, kompor, meja makan, dan etalase.


2. Biaya belanja bahan baku

Cara menghitung modal awal usaha makanan selanjutnya adalah dengan memasukkan biaya belanja bahan baku untuk produksi makanan.


Kalian bisa membaginya dalam belanja kebutuhan bahan baku tahan lama dan bahan baku tidak tahan lama. Tujuannya adalah agar bisa mendapatkan harga lebih terjangkau. Dimana harga bahan baku akan berpengaruh pada harga jual makanan.


3. Biaya pekerja

Salah satu pertimbangan dalam memulai usaha adalah menentukan jumlah pekerja. Jumlah pekerja ini akan berpengaruh dalam penentuan biaya kerja. 


Dalam cara menghitung modal awal usaha makanan, biaya pekerja merupakan variabel yang harus ada di dalamnya.


Seringkali terjadi pada orang yang baru memulai usaha adalah tidak memperhitungkan biaya pekerja. Bisa karena memang tidak ada pekerja dari luar, atau hanya dikerjakan bersama semua anggota keluarga. 


Kesalahan lain adalah membiayai pekerja dengan keuntungan awal usaha. Seharusnya, di awal sudah ada biaya pekerja yang direncanakan setidaknya untuk tiga bulan pertama. 


Tujuannya adalah untuk membuat perhitungan yang utuh dalam memulai usaha makanan.


4. Biaya promosi

Cara menghitung modal awal usaha makanan lainnya adalah memasukkan variabel biaya promosi. Biaya promosi mau tidak mau harus masuk dalam rencana  anggaran biaya.


Sehingga suatu saat saat dibutuhkan sudah ada anggaran khusus yang disediakan. Tujuannya agar tidak mengganggu cash flow dari keuangan usaha makanan yang dijalankan.


5. Biaya operasional lain

Sekecil apapun biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan proses menjalankan usaha makanan harus dimasukkan dalam anggaran. 


Salah satu cara menghitung modal awal usaha makanan adalah dengan memasukkan biaya operasional lainnya. Sekecil apapun harus tercatat.


Seringkali kerugian terjadi karena hal kecil yang tidak diperhatikan. Menganggap remeh hal kecil. Padahal pada kenyataannya bisa mempengaruhi kondisi keuangan.


Biaya operasional yang perlu dimasukkan misal biaya listrik, gas, air, telepon, atau bahkan biaya parkir.


Penutup

Menjalankan usaha bagi pemula memang tidak mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Bukan hanya masalah memilih jenis usaha yang akan dijalankan, memilih menu yang akan menjadi menu andalan, dan lainnya. 


Tantangan terbesar bagi seseorang yang akan memulai usaha makanan ataupun usaha lainnya adalah membuat perencanaan yang matang. Dalam perencanaan, khususnya berhubungan dengan modal harus dibuat sedetail.


Kalian berencana untuk memulai usaha makanan ataupun usaha lainnya dalam waktu dekat? Ada baiknya kalian mempelajari dan memahami cara menghitung modal awal usaha makanan ini.



Cara Menghitung Modal Awal Usaha Makanan

Apapun usahanya, termasuk usaha makanan pasti membutuhkan perencanaan berkaitan dengan modal.

Pentingnya Mengetahui Modal Usaha

Sebelum memulai usaha, sebagai calon entrepreneur memahami secara detail cara menghitung modal awal usaha makanan.

Pertimbangan sebelum memulai usaha makanan

  • Modal usaha awal
  • Pilih lokasi strategis
  • Menu utama
  • Calon pembeli
  • Sumber bahan baku
  • Sarana promosi
  • Karyawan atau Pekerja

Bagaimana cara menghitung modal awal usaha makanan

  • Biaya pengadaan aset
  • Biaya belanja bahan baku
  • Biaya pekerja
  • Biaya promosi
  • Biaya operasional lain

Related Posts

Post a Comment