Berjuang Melawan Pandemi dengan Protokol Kesehatan

Konten [Tampil]
Berjuang melawan pandemi harus menjadi semangat bersama. Pandemi melanda negeri sudah beberapa bulan, bahkan sudah masuk hitungan tahun. Tak terasa selama itu pula kita merayakan kemerdekaan dengan cara yang berbeda. Tak seperti biasanya karena semua berubah.

merdeka di tengah pandemi

Keadaan yang ada tidak boleh membuat kita menyerah begitu saja. Kita harus terus berusaha untuk bangkit dan kembali berjuang.

Memaknai kembali semangat dan hikmah yang ada dalam perjuangan meraih kemerdekaan untuk negeri. Melihat kembali sejarah perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan.

Kita berada pada situasi yang berbeda. Dahulu para pahlawan dan pejuang berjuang dengan melawan penjajah yang tampak oleh mata. Saat ini kita melawan musuh yang tak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Meskipun kondisinya berbeda namun kita perlu menarik benang merah semangat perjuangan. Menjadikannya sebagai bekal untuk bangkit dari keterpurukan. Para pejuang zaman dahulu tak pernah mengenal kata menyerah. Mereka saling menguatkan satu sama lain. Mengubur ego masing-masing.

Semua daerah mendeklarasikan satu semangat, yaitu semangat untuk merdeka. Semangat untuk keluar dari penderitaan dan rongrongan penjajah. Kedisiplinan mereka juga menjadi salah satu kunci meraih kemenangan melawan penjajah.

Semangat para pejuang setidaknya bisa kita bangkitkan kembali. Kita harus saling menguatkan satu dengan yang lain. Membangun kembali semangat gotong royong dan senantiasa menjadi pribadi yang disiplin.

Bagaimana mengimplementasikan semangat itu dalam keseharian untuk bisa meraih kemerdekaan utamanya terbebas dari Covid-19? Semangat dan disiplin tinggi itu bisa kita terapkan dengan dua hal yaitu menjalankan protokol pencegahan Covid-19 dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

A. Protokol Pencegahan Covid-19

berjuang melawan pandemi
Protokol kesehatan adalah aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh segala pihak agar dapat beraktivitas secara aman pada saat pandemi COVID-19 ini.

1. Memakai Masker

Memakai masker menjadi salah satu hal yang dilakukan dalam perang melawan Covid-19. Masker dapat menjadi tameng atau pelindung untuk menghindarkan kita dari tertular dan atau menularkan virus melalui droplet ataupun tetesan cairan yang berasa dari batuk/bersin.

Dalam menggunakan masker kita juga perlu memberhatkan beberapa hal, seperti :
  1. Menggunakan masker dengan kawat di hidung.
  2. Menggunakan penguat amasker supaya masker tidak longgar.
  3. Menggunakan masker yang menutupi hidung, mulut dan dagu.
  4. Menggunakan masker 2 layer yaitu masker medis di bagian dalam dan masker kain pada bagian luar.

2. Menjaga jarak.

Menjaga jarak dalam setiap aktivitas yang dilakukan adalah hal yang perlu diingat, diperhatikan, dan dibiasakan. Dokter Hakim (Fakultas Kedokteran Universitas Jember) dalam sebuah pelatihan sahabat isoman memaparkan bahwa jarak minimal yang harus dijaga adalah 2 meter. Hal ini dikarenakan droplet yang keluar dari batuk jika tanpa masker bisa meluncur sampai 2 meter.

3. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir / menggunakan handsanitizer.

Menjaga kebersihan di era pandemi menjadi hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan. Saat selesai melakukan sesuatu atau memegang sesuatu segera lakukan proses mencuci tangan. Jika berada di luar rumah karena urusan yang tidak bisa ditinggalkan, maka pastikan untuk membawa handsanitizer di dalam tas. Hal yang perlu diperhatikan saat mencuci tangan yaitu dilakukan minimal 20-30 detik pada setiap gerakannya.

4. Menjauhi kerumuman dan keramaian

Menjauhi Kerumunan dan keramaian merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menghindari penyebara virus Covid-19. Dalam beraktivitaspun kita wajib menjaga diri dan seminimal mungkin menyentuh area-area yang menjadi akses bersama, misal memegang gagang pintu.

B. Menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Pentingnya menerapkan kebersihan sudah jauh-jauh hari ditetapkan sebagai hal yang penting bagi jeluruh lapisan masyarakat oleh Islam. Kita diajarkan untuk senantiasa mencucui muka, tangan, kaki, sebagaimana dalam rangkaian ibadah wudu'. Menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal, serta menjaga makanan yang akan dikonsumsi.

Menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dalam keseharian dapat dilakukan dengan aktivitas berikut:
  1. Mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang.
  2. Olah raga agar tetap sehat, sekurang-kurangnta 15-20 menit setiap harinya,
  3. Istirahat yang cukuku
  4. Mengelola stress
  5. Tidak/ Berhenti merokok.
  6. Menjaga kebersihan kamar mandi dan toileh.
  7. Menjaga kebersihan diri dengan membersihkan diri saat dari luar.
  8. Segeralah cuci pakaian dan menggantinya setelah selesai mandi.
  9. Hindari kontak langsung seperti dengan kuuru
  10. Jika sakit segera ke dokter.
Protokol Kesehatan dan menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat PHBS) menjadi kunci bagi kita untuk dapat mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Jika kita mampu untuk senantiasa disiplin dan komitmen pada diri, saling mengingatkan dan menguatkan maka penyebaran kasus akan menurun. 

Penurunan bisa dicapai dengan peran kita untuk ikut serta mensukseskan setiap kebijakan yang mengarah pada pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid19. Kita harus terus berjuang melawan pandemi dengan komitmen, disiplin, dan saling bekerjasama. Perjuangan yang kita lakukan pada akhirnya akan menghantarkan kita menjadi bangsa yang #MerdekadiTengahPandemi.

#OprecODOP9
#KomunitasODOP
#OneDayOnePost

Related Posts

Post a Comment