8 Kompetensi Global Persiapan Menghadapi Dunia Kerja

Konten [Tampil]
Persaingan dunia kerja saat ini semakin ketat. Berbagai kondisi menjadi penyebabnya. Pertumbuhan lapangan kerja tidak secepat pertumbuhan jumlah angkatan kerja. Jumlah lulusan sekolah tinggi dan lulusan universitas sangat besar setiap tahunnya. Belum lagi adanya pengurangan karyawan akibat pandemi Covid-19. Menambah deretan angka pengangguran dan tentunya menambah persaingan kerja.

Di balik permasalahan di atas ada hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama. Indonesia akan mendapatkan Bonus Demografi. Sebuah kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk tidak produktif.

Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri sebagaimana dilansir dari katadata menjelaskan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada Juni 2022 mencapai 275,36 juta jiwa. Data ini menjelaskan bahwa 190,83 juta jiwa (69,3%) dari total penduduk Indonesia ini masuk dalam kategori usia produktif (15-64 tahun). Sisanya 84,53 juta jiwa (30,7%) penduduk masuk kategori usia tidak produktif.

Berdasarkan data ini bisa kita lihat apa saja yang harus dipersiapkan untuk mereka yang berada pada usia produktif tersebut. Jangan sampai bonus demografi menjadi ancaman. Sebaliknya jika disikapi dengan bijak maka akan mampu menumbuhkan kesejahteraan penduduk.
kurikulum internasional
Mengingat bonus demografi sangat erat hubungannya dengan usia produktif yang berada pada angkatan kerja, maka semua orang perlu melakukan persiapan menghadapi dunia kerja dengan kompetensi global.

Kompetensi global merupakan kemampuan terintegrasi yang harus dimiliki oleh semua siswa maupun mahasiswa. Persiapan ini perlu disikapi dan dilakukan dengan serius mengingat kompetensi global kita masih lemah. Di mana kemampuan, pengetahuan, sikap, dan nilai-nilai dalam keseharian belum bisa terintegrasi sebagai sebuah kompetensi bekerja.

Apa yang dimaksud kompetensi kerja?

Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini sesuai dengan apa yang termaktub dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Persiapan Menghadapi Dunia Kerja dengan Kompetensi Global

kompetensi bekerja
Berbicara kompetensi global atau kompetensi kerja merupakan hal yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Tidak hanya disiapkan namun juga terus diasah.

Ada beberapa kompetensi bekerja yang dibutuhkan agar bisa bersiang di dunia kerja global. Kompetensi itu meliputi beberapa hal yaitu

1. Kemampuan bahasa dan komunikasi

Kemampuan bahasa dan komunikasi adalah kemampuan yang saling mendukung satu dengan yang lain. Jika kemampuan bahwa yang dimiliki baguas, maka akan sangat membantu dalam komunikasi. Kemampuan bahasa khususnya kemampuan bahasa asing akan menjadi kemampuan bahasa yang ditumbuhkan dalam perkuliahan khususnya pada perguruan tinggi yang menerapkan kurikulum internasional. Ini dilakukan dengan menggunakan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar.

2. Kemampuan berpikir kritis dan analitis

Kemampuan berpikir kritis dan analitis akan sangat dibutuhkan di dunia kerja. Kemampuan ini menjadi kompetensi bekerja yang tidak boleh dilupakan. Mengapa demikian? Karena dunia kerja adalah dunia yang membutuhkan pemikiran cepat, dan tentunya pada akhirnya menghasilkan keputusan yang tepat.

Namun demikian, kemampuan berpikir kritis saja tidaklah cukup. Butuh kemampuan analisis agar keputusan, kebijakan, atau tindakan yang dilakukan tetap bisa dirasionalkan.

3. Memiliki kemampuan berinovasi dan berkreasi

Dunia kerja saat ini sangat membutuhkan talent yang memiliki kreativitas dan bisa berinovasi sesuai program kerja yang dimiliki perusahaan. Memiliki kemampuan ini akan menjadi nilai tambah disaat melamar kerja. Akan menambah kemampuan dan kompetensi bekerja bagi yang bersangkutan.

4. Kompetensi sosial dan cepat beradaptasi

Kemampuan bersosialisasi dan beradaptasi tidak bisa ditinggalkan. Dalam dunia kerja kemampuan bersosialisasi akan sangat bermanfaat dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan dengan baik.
Sampoerna University

5. Memahami budaya yang berkembang

Kompetensi global untuk persiapan dunia kerja yang harus ditanamkan juga kepada calon karyawan dalam hal ini mahasiswa adalah kemampuan untuk memahami budaya yang ada. Saling bertukar pemahaman terhadap budaya suatu daerah atau suatu negara. Ini bisa dilakukan semenjak di perguruan tinggi, utamanya pada perguruan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan internasional.

6. Memiliki kemampuan mengemukakan dan menghormati opini

Kritis saja ternyata belum cukup sebagai bekal untuk bersaing di dunia global. Ada hal lain yang juga perlu ditumbuhkan yaitu memiliki kemampuan mengemukakan dan menghormati opini. Artinya calon karyawan harus memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat untuk sebuah kemajuan.

7. Memiliki pengalaman kerja atau magang

Sampai kapanpun portofolio kerja akan menjadi penilaian saat proses melamar kerja. Jika belum bekerja, setidaknya pernah melakukan internship atau magang pada perusahaan. Ini akan menunjukkan kita sudah tahu bagaimana lingkungan kerja, bagaimana dunia industri.

8. Akrab dengan teknologi dan perkembangannya

Perguruan tinggi dengan standar pendidikan internasional akan memberikan bekal kepada mahasiswanya untuk senantiasa akrab dan menguasai teknologi yang berkembang baik berhubungan dengan kompetensi yang dibangun maupun kompetensi pendukung lainnya.

Untuk bisa bersaing secara global, kompetensi peserta didik juga perlu dipersiapkan. Tujuannya adalah agar peserta didik benar-benar memiliki bekal, menguasai permasalahan yang dihadapi dan mampu menghadirkan solusi, yang pada akhirnya akan menguatkan daya saingnya secara global. Di Indonesia sendiri terdapat perguruan tinggi yang konsen untuk mencetak lulusan yang memiliki daya saing global. Di mana 94% lulusannya diterima dunia industri dalam waktu hanya 3 bulan. Perguruan tinggi itu adalah Sampoerna University.

Bangun Kompetensi Global bersama Sampoerna University

pendidikan internasional
image:www.sampoernauniversity.ac.id/


Sampoerna University berusaha menunjukkan komitmennya untuk mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi bekerja. Komitmen itu ditunjukkan dengan standar kurikulum pendidikan, fakultas, fasilitas, dan operasional Amerika Serikat di Indonesia.

Bekerja sama dengan Arizona University, juga memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk bisa meraih gelar Ganda dari Arizona University dan Sampoerna University. Sangat menarik, dapat dua gelar dalam satu waktu belajar.

Sampoerna University sendiri saat ini telah siap dengan empat fakultas yang dimiliki, tentunya dengan kurikulum internasional yang diimplementasikan di dalamnya. Ada Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik dan Teknologi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Faculty of Arts and Science dengan program Psikologi.

Setiap mahasiswa yang menjalankan studi akan mendapatkan bekal khusus menghadapi dunia kerja. Selain itu dijamin memiliki kredensial dan keterampilan sebagai bekal kompetensi bekerja bagi lulusan. Pada akhirnya, setiap lulusannya memiliki bekal yang baik dan tentunya peluang karir lebih terbuka lebar. Ini berarti setiap lulusannya memiliki persiapan menghadapi dunia kerja dengan kompetensi global.

Tertarik mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja dengan kompetensi global? Sampoerna University dengan kurikulum internasional dan dukungan tenaga pengajar berkualitas bisa menjadi pilihan mempersiapkan masa depan lebih baik.

Referensi:
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/mengapa-sampoerna-university/
https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3602/pdf
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Related Posts

63 comments

  1. Setuju banget kak kalau kompetensi di bidang bahasa itu nomor 1. Soalnya sekarang kudu minimal bisa bahasa Inggris dan kalau bisa bahasa lainnya juga.

    Persaingan mendapatkan pekerjaan emang makin tinggi ya dan para sarjana kudu siapin banyak hal agar mendapatkan job impian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepakat Mbak. Bahasa Inggris udah jadi keniscayaan ya kalau kita ingin dapat berkomunikasi di dunia global ya, apalagi jika diperkuat dengan kemampuan-kemampuan lain pada bidangnya masing-masing, pastinya akan sangat mudah beradaptasi dengan dunia pekerjaan di zaman modern ini

      Delete
  2. Dari pengalaman mengajar anak-anak di sekolah, mengemukakan pendapat adalah salah satu kompetensi yang masih kurang dimiliki oleh mereka. Ternyata anak-anak yang pernah menerima kasus perundungan dari kecil, berkembang menjadi sosok yang tak percaya diri, sampai tak berani untuk speak up di setiap pembelajaran.
    Perlu sosialisasi masiv untuk menyadarkan mereka bahwa mengemukakan pendapat adalah salah satu kompetensi global yang diperlukan untuk persiapan menghadapi masa-masa setelah mereka lulus mengenyam dunia pendidikan, agar mereka siap berkompetisi di dunia global

    ReplyDelete
  3. Rada was-was juga nih saya. Secara, anak-anak jadi bersaing semakin ketat. Mudah-mudahan dengan memberi pendidikan yang cukup mereka bisa survive, ya. Untungnya saat ini sudah ada universitas seperti Sampoerna University.

    ReplyDelete
  4. Globalisasi ini membuat persaingan jadi ketat. Duh lambat laun kita akan head to head langsung sama tenaga kerja luar. Eh sekarang juga udah sih ya..hehe

    ReplyDelete
  5. Tulisan ini sangat bagus untuk dibaca mahasiswa semester akhir yang bentar lagi lulus. Keren

    ReplyDelete
  6. Yes, setuju. Semua point yg udh disebutkan diatas penting banget untuk dimiliki. Karna persaingan makin ke sini makin serem. Bukan cuma sesama gemerasi, tp juga gen z dan seterusnya yg makin canggih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maka untuk menghadapi persaingan tersebut, kudu punya bekal keterampilan dan keilmuan yang tepat ya kak, bair gak kagok menghadapinya

      Delete
  7. Seringkali kompetensi yang wajib dimiliki tersebut tidak hanya ditemukan di mata kuliah dan materi pelajaran namun dalam berbagai pengalaman di organisasi. Sehingga anak-anak sekarang selain rajib belajar di sekolah dan kampusnya ada baiknya aktif di organisasi untuk pengalaman bergaul dan berkomunikasi agar bisa adaptif terhadap perubahan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepakat Teh Hen. Berorganisasi membuat setiap pelajar atau mahasiswa belajar secara langsung dinamika dalam sebuah organisasi sehingga akan menjadi pengalaman dan bekal berharga ketika suatu saat masuk ke dalam lingkungan dunia kerja yang nyata

      Delete
  8. SU memang kampus andalan untuk mengasah kompetensi global dengan Kurikulum internasionalnya

    ReplyDelete
  9. Seneng banget yaaa kalo bisa kuliah di kampus yang berkurikulum Internasional. Tak hanya kemampuan bahasanya aja , tapi juga kreatifitasnya yang nanti akan jadi modal buat mencari kerja.

    ReplyDelete
  10. Selain untuk para pendidik baik siswa maupun mahasiswa, tips ini works banget sih buat aku juga dan amat membantu karena memang buta banget untuk mulai terjun di dunia kerja. Namun, selain itu, yang terpenting emang enggak boleh dilewatkan bahwa kita harus punya self-awareness yang baik untuk mengenali kemampuan diri

    ReplyDelete
  11. Terus berusaha dan berkarya sepertinya menjadi kunci supaya bisa sukses bekerja di era persaingan global seperti ini. Apalagi dengan kehadiran AI, harusnya kita bukannya anti dengannya melainkan memanfaatkannya supaya kita bisa lebih maksimal saat bekerja. (Zen)

    ReplyDelete
  12. Memasuki dunia kerja saat ini memang dituntut memiliki skill yang mumpuni, persaingan sangat ketat sehingga kampus juga harus memiliki kurikulum yg mendukung SDM siap kerja.

    ReplyDelete
  13. Persaingan dunia kerja ngebuat kita harus bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan segala macam kemampuan. Kalau ngga, bakalan kalah bersaing. Kudu benerrrrr disiapin sebaik mungkin dengan masuk kampus kurikulum internasional

    ReplyDelete
  14. Jadi bantu makin mengenal dunia digital ya karena kurikulumnya yang internasional. Sehingga nantinya lulusannya siap kerja karena punya skill yang mumpuni

    ReplyDelete
  15. Kompetensi global ini emang dibutuhkan banget lohh untuk menghadapi dunia kerja di era seperti ini ya ngga sih? Jadi bekal yang ngga bisa ditinggal

    ReplyDelete
  16. Apapun jenis pekerjaan kita saat ini mau nggak mau kompetensi global ini harus kita miliki sih. Apalagi di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang. Hal seperti ini bisa menjadi nilai plus kedepannya.

    ReplyDelete
  17. Aku penasaran, Sampoerna University ini memakai kurikulum Internasional apa ya kak? Apakah Cambridge atau Baccalaurate atau yang lainnya? Soalnya beberapa kurikulum Internasional ini ada yang berani menjamin mahasiswanya masuk ke universitas bergengsi macam harvard atau cambridge gitu

    ReplyDelete
  18. tidak hanya mahasiswa atau alumnus pencari kerja sih yang harus punya kompetensi kerja, tapi juga generasi sebelumnya ( yang sudah jadi ortu) yang memang sudah terjun di dunia kerja, menurut saya. sehingga generasi baby boomers yang sekarang punya anak SMA dan kuliah, bisa banget support anak-anak mereka untuk punya skill berdaya saing global

    ReplyDelete
  19. iya sekarang tak hanya mengandalkan IP dan dari universitas mana. Harus punya skill tambahan yang lain agar mudah mendapatkan kesempatan kerja.

    ReplyDelete
  20. Di era globalisasi sangat membutuhkan kompetensi global
    Makanya penting juga ya memasukkan kurikulum internasional dalam pendidikan anak

    ReplyDelete
  21. Pengangguran akan berkurang kalo lulusan perguruan tinggi ini punya kompetensi global ya. Bener-bener harus selektif memilih sekolah untuk anak, sebaiknya yang pake kurikulum internasional juga.

    ReplyDelete
  22. Jika mau diruntut, kompetensi no 1 dan 2 adalah yang utama. Kalau gak punya kompetensi tersebut pasti tergelincir

    ReplyDelete
  23. Kuliah di Sampoerna University ini bisa jadi solusi ya untuk generasi muda memiliki kompetensi global, apalagi nanti lulusnya dapat gelar ganda kan ya? Ini mantap banget sih

    ReplyDelete
  24. Ini jadi catatan banget buatku ntr kalo mau nyekolahin anakkk >.< masyaAllah impian banget emang Sampoerna University iniiii <3

    ReplyDelete
  25. Iya juga ya. Ada korelasinya nih antara jumlah penduduk usia produktif yg banyak plus kurangnya lapangan pekerjaan membuat banyak pengangguran. Kalau gitu, memilih tempat belajar yang tepat adalah jawabannya, karena perguruan tinggi yang peduli akan masa depan mahasiswanya pasti memberi fasilitas ga tanggung tanggung

    ReplyDelete
  26. Sampoerna ini memang udah gak diragukan lagi sih. Kredibilitasnya memang bagus ya ,kak. Keren ini melihat inovasi kurikulum yang nantinya juga diterapkan dalam dunia pendidikan.

    ReplyDelete
  27. Banyak juga ya yang harus dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja global ya, di lembaga pendidikan internasional seperti Sampoerna University semuanya disiapkan utk anak didiknya agar siap dengan dunia kerja global 👍

    ReplyDelete
  28. memang mau tidak mau, kompetensi global ini harus dihadapi oleh anak zaman sekarang, sehingga bisa meningkatkan skills dalam mempersiapkannya.

    ReplyDelete
  29. Visioner banget ya Sampoerna University?
    Sangat paham bahwa generasi mendatang harus bisa bersaing secara global
    Karena itu mereka butuh bekal pendidikan dengan kurikulum internasional

    ReplyDelete
  30. Semakin bertambahnya tahun, bakalan lebih besar tantangan dalam hal kompetensi kerjanya ya
    Cukup beruntung jika bisa mengenyam pendidikan di Sampoerna University utk bisa dapatin bekal di masa depan nantinya

    ReplyDelete
  31. Persaingan dunia kerja makin ke sini makin kompleks ya. Harus dipersiapkan sejak dini. Salah satunya adalah dengan memilih perguruan tinggi yang berwawasan internasional seperti Sampoerna University. Kurikulumnya matang banget! Lulusannya dipersiapkan untuk pasar global

    ReplyDelete
  32. zaman sekarang aja cari kerja udah susah ya, banyak lulusan S1 S2 tapi pengangguran, gimana nanti. jadi benar-benar harus punya persiapan untuk menghadapi persaingan dunia kerja secara global. salah satunya dengan belajar kompetensi bekerja yang ada di dalam kurikulum internasional di Sampoerna University.

    ReplyDelete
  33. betul sekali kak, saat ini persaingan dunia kerja sudah demikian kompleksnya ya, tentu saja agar nggak kalah saing kita memang harus mempersiapkan diri sedini mungkin ya

    ReplyDelete
  34. Wah banyak banget ya persiapannya.. dan memang dunia pendidikan itu nggak melulu tentang nilai bagus ya, Mbak. Karena setelah itu kita akan dihadapkan dengan dunia nyata yang sekarang ini makin berkembang secara global, jadi kemampuan bersosialisasi juga sudah pasti dibutuhkan.

    ReplyDelete
  35. Wah banyak banget ya persiapannya.. dan memang dunia pendidikan itu nggak melulu tentang nilai bagus ya, Mbak. Karena setelah itu kita akan dihadapkan dengan dunia nyata yang sekarang ini makin berkembang secara global, jadi kemampuan bersosialisasi juga sudah pasti dibutuhkan.

    ReplyDelete
  36. 8 kompetensi yang jempolan banget Mbak. Karena nyata semua kompetensi tersebut memang dibutuhkan jika kita ingin memiliki personal quality yang memenuhi semua persyaratan dan kebutuhan dunia kerja sekarang dan di masa yang akan datang.

    Jangan lupa juga untuk memasukkan unsur akhlak di dalamnya. Mereka yang sukses dalam dunia kerja bukan hanya orang yang pintar secara akademik, tapi juga memiliki akhlak dan attitude yang baik.

    ReplyDelete
  37. Setuju dengan Bu Annie, selain poin2 di atas yang paling penting adalah akhlak. Semoga ngga dilupakan oleh orang tua, dan juga lembaga-lembaga pendidikan yang lainnya.
    Banyaaak sudah kita jumpai anak muda yang pintar secara akademik, tapi minim akhlak.
    Btw, Sampoerna ini best. Ngga hanya bidang olahraga, tapi udah semakin support ke dunia pendidikan. Jempol

    ReplyDelete
  38. Wah iya benar
    8 kompetensi tersebut memang sangat dibutuhkan di era saat ini ya
    Agar anak bisa bersaing di era global seperti ini

    ReplyDelete
  39. 10 tahun lalu orang masih pakai kamera manual untuk mengambil view aerial. 10 tahun kemudian, sudah ada drone. Perkembangan teknologi yang dahulu butuh waktu berdekade, sekarang bisa dilakukan kurang dari 10 tahun. Jika kita gak update kompetensi global, sudahlah kita tertinggal.

    ReplyDelete
  40. Sampoerna University memang terbaik sih dalam menciptakan generasi-generasi yang siap bersaing dalam kancah internasional.
    Ini penting banget, karena persaingan zaman now, makin ketat

    ReplyDelete
  41. Butuh agar ke depannya tetap bisa survive dengan segala hal yang berkaitan dengan masa depan dalam kancah internasional
    Orang tua harus bekerja sama dengan anak agar terus bisa memunculkan pemahaman bahwa masa depan itu harus dipikirkan bersama

    ReplyDelete
  42. Setuju dengan mempunyai pendidikan yang mumpuni siap hadapi tantangan jaman yang semakin luar biasa ini ya mas

    ReplyDelete
  43. Tantangan yang segera terjawab dengan kehadiran Sampoerna University di tengah-tengah ramainya persaingan dalam dunia kerja. Semakin paham mengapa kurikulum internasional bisa menjadi pilihan bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang kuliah.

    ReplyDelete
  44. Dari 8 kompetensi diatas nomer 8 paling peer buat aku..

    Dunia digital ini sangatbderas perkembangannya aku yang anak ips lumayan sering ngebug heheh...

    ReplyDelete
  45. Setuju banget kalau kemampuan bahasa asing dijadikan nomor 1 dari 8 kompetensi kerja. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Bahasa inggris itu penting banget.
    Tapi akhir-akhir ini bahasa mandarin, jepang, dan korea juga banyak diminati.

    ReplyDelete
  46. Kemampuan bahasa asing dan penguasaan digital menjadi dua poin penting untuk bisa bersaing dengan dunia global. Sepertinya anak2 sekarang memang sudah disiapkan dan diarahkan dari kecil

    ReplyDelete
  47. Sampoerna University memang keren banget udah pake kurikulum Internasional. Tentu saja kemampuan bahasanya sudah ga diragukan lagi. Semoga kurikulum Internasional juga bisa diterapkan di sekolah-sekolah dasar supaya siswa lebih kreatif.

    ReplyDelete
  48. Keren, sih. Sampoerna University hadir dengan menyuguhkan jawaban untuk generasi muda dalam memenuhi kebutuhan kompetensi global agar tidak kalah saing perihal kualitas SDM. Sehingga generasi muda siap berkompetisi dalam menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis.

    ReplyDelete
  49. Kampus yang menawarkan olah skill untuk daya saing global tentu sangat solutif di kala ketak sekali persaingan di dunia kerja. Bahkan, sudah bermunculan pekerjaan yang menarik dan ciamik dengan skill global

    ReplyDelete
  50. Setiap kampus sebenarnya juga memang harus berinovasi untuk mempersiapkan lulusannya bersaing secara global seperti Sampoerna University. Sekarang harus memiliki banyak skill kalau mau masuk kerja, apalagi untuk pertamakalinya

    ReplyDelete
  51. Setuju banget dengan 8 kompetensi tersebut, wah harus benar-benar disiapkan yah semenjak sekarang

    ReplyDelete
  52. Membaca kompetensi yang harus dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja, jadi pembelajaran tersendiri untuk aku yang lagi cari-cari pekerjaan. Aku juga setuju pada 8 poin-poin di atas dan semoga dapat aku terapkan di dunia kerja.

    ReplyDelete
  53. Wah.. Ternyata kompetensi kerja dasarada referensi nya ya kak... Jadi penasaran sumber aslinya apakah jurnal atau tulisan ilmiah di mana ya.. Nanti coba cek scholar deh. Thanks anyway.. Tulisannya berbobot sekali

    ReplyDelete
  54. Saya baru tahu banget informasi tentang Sampoerna University ini, Kak. Syukurlah, semoga kurikulum yang diterapkan berdampak lebih baik ke depan.

    ReplyDelete
  55. Sepakat sih, untuk memenangkan persaingan global memang not onlt smart but banyak banget yang harus dikulik oleh generasi skg seperti bahasa, berpikir analitis, dan to be honest itu harus dilatih dari keciiil, nggak bisa instan :) setelahnya bisa pilih university yang support dan concern mengenai itu kaya Sampoerna Univ ini

    ReplyDelete
  56. Gara-gara baca ini, aku jadi tiba-tiba kepikiran anak, terus ngide apa anakku dikursusin coding aja ya... Gak bisa membayangkan nanti kalo anak dewasa jadi makin seperti apa dunia global..

    Kalo kemampuan bahasa asing, emak bapak di rumah masih bisa bantu dikit2 lah insyaAllah. Kemampuan penguasaan digital ini yang jadi PR buat emak bapaknya juga.

    Semoga generasi mudah yg saat ini siap terjun di kompetisi global makin berkualitas. Sampoerna keren sih sudah mempersiapkan ini mulai dari lulusan2nya...

    ReplyDelete
  57. Gara-gara baca ini, aku jadi tiba-tiba kepikiran anak, terus ngide apa anakku dikursusin coding aja ya... Gak bisa membayangkan nanti kalo anak dewasa jadi makin seperti apa dunia global..

    Kalo kemampuan bahasa asing, emak bapak di rumah masih bisa bantu dikit2 lah insyaAllah. Kemampuan penguasaan digital ini yang jadi PR buat emak bapaknya juga.

    Semoga generasi mudah yg saat ini siap terjun di kompetisi global makin berkualitas. Sampoerna keren sih sudah mempersiapkan ini mulai dari lulusan2nya...

    ReplyDelete
  58. keren nih Sampoerna University, kurikulum yang digunakan aplikatif, karena memang tuntutan dunia kerja sudah seperti itu.
    Sedih kalau lihat alumni ini hanya ahli teori saja

    ReplyDelete
  59. Bisa dikatakan beberapa kompetensi diatas secara otomatis sudah dipersiapkan ya pak, hanya saja kurang peka atau tidak tahunya mereka (generasi muda) untuk membaca peluang apalagi yang ada hubungannya dengan persaingan global. Wah, jadi PR banget nih

    ReplyDelete
  60. memiliki 8 kompetensi di atas tentu akan memudahkan kita semua dalam mendapatkan pekerjaan di era digital ini yaa

    ReplyDelete

Post a Comment